TA PENAMBAHAN BUTIRAN KACA DENGAN MENGGUNAKAN PASIR PALU SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN PADA BETON TUGAS AKHIR
Main Article Content
Abstract
Beton merupakan material yang banyak digunakan pada bidang konstruksi
bangunan sipil. Beton diminati karena banyak memiliki kelebihan-kelebihan
dibandingkan dengan bahan lainnya antara lain, harganya yang relatif murah,
mempunyai kekuatan yang baik, bahan baku penyusunnya pun mudah untuk didapat,
tahan lama, tahan terhadap api, dan tidak mengalami pembusukan.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh besar butiran kaca
terhadap kuat tekan pada beton. Pada penelitian ini menggunakan metode
perencanaan beton, Standar Nasional Indonesia (SNI 03-2834-2000). Dalam
penelitian ini dibuat sebanyak 27 benda uji, dan penambahan butiran kaca dengan
variasi 0%, 2% dan 5% dari berat semen.
Prosentase peningkatan kuat tekan beton akibat penambahan butiran kaca pada
umur 7 hari, BK 2 % dan BK 5% mengalami peningkatan sebesar 1,03% dan 1,62%
dari BN 0%. Pada umur 14 hari, BK 2% dan BK 5% mengalami peningkatan sebesar
0,61% dan 0,69% dari BN 0%. Pada umur 28 hari, BK 2% dan BK 5% mengalami
peningkatan sebesar 1,00% dan 0,84% dari BN 0%.
Kata kunci: Beton, Kaca, Kuat tekan.
Downloads Statistics
Article Details
References
_Anonim SNI 0013-1981, Semen Portland.
_Anonim SNI 03-2834-2000, Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton
Normal.
_Dian, 2011, Pembuatan Paving Blok dengan Menggunakan Semen Portland dan
Semen Pozzolan dengan Bahan Tambahan Serbuk Kaca dan Abu
Batu. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.
_F.Coignet, 1801, Prinsip-prinsip Konstruksi, Devian Inggris.
_Joseph Hebel, 1943, Aerated Ligtweight Concrete/ ALC, Abelard, Jerman.
_Sutikno, 2003, Teknologi Beton, Jilid 1 Setiawan Budi, Surabaya.
_Tjokrodimuljo K, 1996, Teknologi Beton. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
_Tri Mulyono, 2004, Teknolodi Beton, Andi Publisher, Yogyakarta.