PENGARUH LIMBAH TETES TEBU SEBAGAI BAHAN TAMBAH (ADMIXTURE) CAMPURAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN PASIR LOKAL PASIR SAMBOJA TUGAS AKHIR

Main Article Content

AHMAD AFID

Abstract

Beton merupakan campuran antara semen Portland atau semen hidraulik
lainnya, agregat halus, agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan tambah
lainnya (SNI 03-2834-2002).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Limbah Tetes
Tebu terhadap kuat tekan beton dengan variasi persentase 0%, 0,25%, 0,30%, dan
0,35% dari berat semen.
Benda uji yang digunakan berbentuk silinder sebanyak 24 buah silinder.
Kode benda uji yang digunakan silinder umur 14 hari adalah OA, TT0,25%A,
TT0,30%A, TT0,30%A. dan silinder umur 28 hari adalah OB, TT0,25%B,
TT0,30%B, TT0,30%B. Pengujian kuat tekan menggunakan alat Compression
Testing Machine dan untuk pengujian Initial Setting menggunakan alat Vicat (SNI
03-6827-2002). Material-material yang digunakan sebagai komponen utama beton
yaitu semen portland tipe 1, agregat halus menggunakan pasir Samboja dan
agregat kasar menggunakan kerikil Palu.
Dari hasil pengujian diperoleh nilai kuat tekan 21,360 MPa, 28,865 MPa,
23,092 MPa dan 22,130 MPa untuk benda uji OB, TT0,25%B, TT0,30%B dan
TT0,35%B. nilai kuat tekan maksimum terjadi pada penambahan Limbah Tetes
Tebu 0,25% dan nilai minimumnya terjadi pada penambahan Limbah Tetes Tebu
0.35%. Perubahan kuat tekan sebesar 35,136%, 8,109% dan 3,605% terhadap
beton normal sedangkan untuk hasil pengujian Initial Setting diperoleh waktu ikat
awal semen 120 menit, 260 menit, 390 menit dan 420 menit.


 Downloads Statistics

Download data is not yet available.

Article Details

 How to Cite
[1]
A. AFID, “PENGARUH LIMBAH TETES TEBU SEBAGAI BAHAN TAMBAH (ADMIXTURE) CAMPURAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN PASIR LOKAL PASIR SAMBOJA”, JUTATEKS, vol. 2, no. 1, pp. 16 - 20, Jul. 2019.
 Section
Articles

References

Anonim, SNI 03-2834-2000 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton
Normal, Badan Standarisai Nasional.

Anonim, SNI 03-1974-1990 Metode Pengujian Kuat Tekan Beton, Badan Standarisasi Nasional.

Anonim, (2002) : metode pengujian waktu ikat awal semen Portland dengan menggunakan alat vicat untuk pekerjaan sipil, SNI 03-6827-2002, Badan Standardisasi Nasional, Indonesia.

Anonim, SNI 03-1968-1990, (1990).Tata Cara Pengujian Analisis Saringan Agregat halus dan kasar. Jakarta: badan Standarisasi Nasional BSN

ASTM C496-96. Standart Test Method for Splitting Tensile Strength of Cylindrical Concrete Specimens, ASTM Internasional, USA.

Daniel Charles Birru, Rr. Vera Windya K, I (2009). Kinerja kuat tekan beton & mortar dengan bahan tambah larutan tebu pada umur 28, 56, 84 hari.

Mulyono, Tri, 2004, Teknologi Beton, Penerbit Andi, Yogyakarta Olbrich, H, (2006). The molasses, biotechnologie kempe GmbH.

Tjokrodimuljo, K.1996. Teknologi Beton, Jurusan Teknik Sipil, Yogyakarta: Fakultas Universitas Gadjah Mada