PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK CANGKANG TELUR SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF CAMPURAN BETON TUGAS AKHIR

Main Article Content

ADHEA AUDINA

Abstract

Dunia konstruksi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Semakin tingginya kebutuhan akan pembangunan infrastruktur, penyerapan energi untuk
mendukung aktivitas tersebut tentunya akan semakin besar. Untuk
meminimalisir kebutuhan tersebut, perlu adanya inovasi yang mampu menekan angka
produksi material, semen misalnya. 
Pada perencanaan campuran beton dalam penelitian ini menggunakan metode
SNI 03-2834-2000. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknik Sipil
Politeknik Negeri Balikpapan. Material-material yang digunakan sebagai komponen
utamabeton yaitu semen portland tipe 1, agregat halus menggunakan pasir Samboja
dan agregat kasar menggunakan kerikil Palu dan bahan baku yang terdiri dari
eggshell powder (ESP).Variasi komposisi ESP antara lain: 0%, 3%, 5% dan 7% dari
total penggunaan semen.pengujian di lakukan ketika beton berumur 7, 14 dan 28 hari.
Sampel benda uji berbentuk kubus, jumlah benda uji adalah 36 sampel dengan 3
variasi.
Dari hasil pengujian kuat tekan beton dapat disimpulkan kuat tekan yang lebih
baik yaitu kuat tekan BESP7 mengalami kenaikan lebih besar dibanding BESP3 dan
BESP5 dari hasil kuat tekan BESP7 umur 7, 14 dan 28 hari mengalami kenaikan
lebih besar dan berturut- turut 34,82%,10,89% dan 21,00 % hal ini menunjukan
bahwa kuat tekan beton BESP7 memenuhi dari rencana mutu beton K175 yang sudah
ditentukan


 Downloads Statistics

Download data is not yet available.

Article Details

 How to Cite
[1]
A. AUDINA, “PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK CANGKANG TELUR SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF CAMPURAN BETON ”, JUTATEKS, vol. 2, no. 1, pp. 11 - 15, Jul. 2019.
 Section
Articles

References

Hibur, berkhemans,Yohanes, 2017, Pengaruh Serbuk Cangkang Telur Subtitusi Semen Terhadap Karakteristik Beton, Yogyakarta : Jurusan Teknik Sipil Universitas Atma Jaya

Jamila, 2014, mata kuliah teknologi pengolahan limbah dan sisa hasil ternak : Program Studi Peternakan.

K, Tjokrodimuljo, 1996, Teknologi Beton, Yogyakarta : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM.

DPU, 1990, SNI 03-1969-1990 Agregat Kasar, Metode Pengujian Kuat Tekan Beton, Yayasan LPMB, Jakarta.

DPU, 1990, SNI T-15-1990-03 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal, Yayasan LPMB, Bandung.

SNI, 03-1968-1990. (1990). Tata Cara Pengujian Analisis Saringan Agregat halus dan kasar. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional BSN.

SNI, 03-1969-1990. (1990). Tata Cara Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional BSN.

SNI, 03-1971-1990. (1990). Tata Cara Pengujian Kadar Air Agregat. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional BSN.

SNI, 03-1972-1990. (1990). Tata Cara Pengujian Slump Beton. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional BSN.

SNI, 03-2847-2000. (2000). Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional BSN