PENGARUH PENAMBAHAN KAWAT BENDRAT TERHADAP KUAT TEKAN BETON TUGAS AKHIR

Main Article Content

MUHAMMAD BUDI MAULANA

Abstract

Umumnya jenis serat yang digunakan pada penelitian terdahulu adalah kawat
baja yang relatif mahal, dan ketersediaannya dalam jumlah yang terbatas. Sehingga
tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan alternatif serat kawat yang relatif
murah yaitu kawat bendrat pada campuran beton.
Jumlah benda uji sebanyak 24 buah pengulangan 3 benda uji untuk masingmasing
variasi
yaitu
beton
normal
(B.N),
6
beton
serat
bendrat
4%
(B.d.B
4%),
beton


serat
bendrat
10%
(B.d.B
10%),
dan
beton
serat
bendrat
15%
(B.d.B
15%)
sepanjang


5
cm,
pengujian
dilakukan
pada
umur
beton
7 hari
dan
28 hari.


Dari
hasil
pengujian
diperoleh
kuat
tekan
rata-
rata
pada
beton
normal
umur
7


hari
dan
28
hari
adalah
23.47MPa
dan
19.17MPa.
Kuat
tekan
beton
serat
4%
adalah


22.86MPa,


dan 18.53MPa, beton serat 10% adalah 22.37MPa dan 19.01 MPa, dan
kuat tekan beton 15% adalah 21.88MPa dan 19.81MPa. Penurunan kuat tekan beton
serat 4%, 10%, dan 15 % terhadap beton normal umur 7 hari adalah 2.60%, 4.69%,
6.77%, dan untuk umur 28 hari juga mengalami penurunan terhadap beton normal
untuk beton serat 4%, 10% adalah 3.34%, 0.83% dan mengalami peningkatan pada
beton serat 15% sebesar 3.23%


 Downloads Statistics

Download data is not yet available.

Article Details

 How to Cite
[1]
M. B. MAULANA, “PENGARUH PENAMBAHAN KAWAT BENDRAT TERHADAP KUAT TEKAN BETON ”, JUTATEKS, vol. 1, no. 2, pp. 42 - 45, Jul. 2019.
 Section
Articles