ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PELAT LANTAI BETON BERTULANG KONVENSIONAL DAN PELAT LANTAI BONDEK PADA PEMBANGUNAN RUKO 3 LANTAI DI BALIKPAPAN TUGAS AKHIR
Main Article Content
Abstract
Penggunaan pelat bondek sebagai pelat lantai umumnya karena memiliki lebih
banyak keuntungan dibanding menggunakan pelat konvensional. Dibandingkan
dengan pelat konvensional, pelat bondek dapat menghemat waktu pengerjaan,
material yang digunakan dan anggaran biaya yang lebih minimum.
Tugas Akhir dengan judul Analisa Perbandingan Rencana Anggaran Biaya
Pekerjaan Pelat Lantai Beton Bertulang Konvensional dan Pelat Lantai Bondek
Pada Pembangunan Ruko 3 Lantai Di Balikpapan memiliki pokok pembahasan,
yaitu untuk mengetahui berapa rencana anggaran biaya (RAB) untuk pekerjaan
pelat lantai beton bertulang konvensional dan bondek, serta membandingkan berapa
RAB dari kedua pelat lantai tersebut menggunakan SNI Harga Satuan Bahan dan
Upah Kota Balikpapan Tahun 2017, Analisa SNI Harga Satuan Pekerjaan Kota
Balikpapan Tahun 2014 dan 2016.
Dalam tugas akhir ini, objek yang digunakan adalah sebuah bangunan rumah
toko (Ruko) 3 lantai. Setelah melalui proses penghitungan, didapatkan nilai RAB
pekerjaan pelat lantai bondek sebesar Rp. 574,213,426.00 dimana lebih murah
dibandingan dengan pelat lantai beton bertulang konvensional yaitu dengan harga
sebesar Rp. 683,936,026.00. Sehingga didapatkan perbandingan anggaran biaya
dari kedua pelat tersebut sebesar Rp. 109,722,600.00 .
Downloads Statistics
Article Details
References
(Tugas Akhir). Manado : Politeknik Negeri Manado Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan. (2014). Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kota Balikpapan Tahun 2016. Balikpapan: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Balikpapan.
Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan. (2016). Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kota Balikpapan Tahun 2016. Balikpapan: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Balikpapan.
Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan. (2017). Harga Satuan Barang dan Upah Kota Balikpapan Tahun 2017. Balikpapan: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Balikpapan.
Departemen Pekerjaan Umum. (2002). SNI-03-2847-2002 “Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung”. Jakarta : Yayasan Badan Penerbit PU.
Departemen Pekerjaan Umum. (2002). SNI 07-2052-2002 “Baja Tulangan Beton”. Jakarta : Yayasan Badan Penerbit PU.
Handbook. (2015). PT. Bluescope Lysaght Indonesia.
Handbook. (2011). PT. Union Metal.
Hikmah, Nur. (2016). Perbandingan Biaya Plat Lantai Smartdek Dengan Plat Lantai Konvensional Pada Proyek Pembangunan Stadion Olahraga Tanah Grogot (Tugas Akhir). Balikpapan : Politeknik Negeri Balikapapn.
Ibrahim, Bachtiar. (2001). Rencana dan Estimate Real of Cost. Jakarta : Bumi Aksara.
Ilmu Sipil. (2014). Diakses dari http://www.ilmusipil.com/contoh-hitung- kebutuhan-besi-untuk-cor-dak-lantai-beton.
K, Naufal Aiman. (2014). Studi Perbandingan Penggunaan Teknologi Pelat Beton Konvensional Dan Pelat Beton Bondek Gedung Ball Room Universitas Muhammadiyah Makasar (Tugas Akhir). Makasar : Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin.
Mukomoko, J. A. (1994). Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Naray, Farly. (2015). Analisa Perencanaan Dan Pelaksanaan Pelat Bondek Sebagai Pengganti Tulangan Tarik Konstruksi Pelat Lantai Pada Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Negeri Manado (Tugas Akhir). Manado : Politeknik Negeri Manado 76 77
Puspasari, Ratih. (2015). Perbandingan Rencana Anggaran Biaya Pelat Konvensional dan Smartdeck Pada Hotel Platinum KM. 05 Kota Balikpapan (Tugas Akhir). Balikpapan : Politeknik Negeri Balikpapan.
Pramana Baja. (2017). Diakses dari http://pramanabaja.com/produk/atap/bondek-floor-deck/
Sholihin, Achmad. (2016). Analisa Perbandingan Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Pelat Lantai Dengan Tulangan Konvensional Dan Wiremesh Pada Pembangunan Masjid Balikpapan Islamic Center (Tugas Akhir). Balikpapan : Politeknik Negeri Balikpapan.
Sudrajat, Hendra Putra. (2010). Tabel Perhitungan Kebutuhan Tulangan Pelat Lantai Beton Bertulang Dengan Menggunakan SNI 03-2847-2002, PBI 1971 dan Permodelan SAP2000. (Skipsi). Surabaya : Institut Teknologi
Sepuluh Nopember.