Pengaruh Fly Ash dan Tempurung Kelapa terhadap Kuat Tekan Beton
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemakaian abu terbang terhadap kuat tekan beton dan daya serap dengan variasi persentase 10%, 15%, 20% dari berat semen, tempurung kelapa sebesar 5% dari berat agregat kasar.
Dari hasil pengujian didapat nilai rata-rata kuat tekan beton dan daya serap pada umur 7, 14 dan 28 hari berturut-turut dengan kode BO adalah 16,4 MPa, 14,9 MPa dan 14,7 Mpa dengan daya serap 0,82%, 0,98% dan 0,69%, BA 10% dengan nilai kuat tekan masing – masing adalah 12,4 MPa, 13,0 MPa dan 15,7 MPa dan daya serap 1,02%, 0,94% dan 0,63% dan dengan kode BA 15% yang memiliki nilai kuat tekan masing – masing adalah 7,4 MPa, 7,7 MPa dan 8,9 Mpa dengan daya serap 1,27%, 1,39% dan 0,76% dan yang memiliki daya serap paling tinggi adalah BA 20% dengan nilai kuat tekan 7,9 MPa, 8,5 MPa dan 9,4 Mpa dengan daya serap 1,65%, 1,27% dan 1,02%. Menggunakan fly ash sebesar 10% dapat meningkatkan nilai kuat tekan beton daripada menggunakan fly ash 15% dan 20%, tetapi daya serap yang dimiliki lebih kecil daripada beton menggunakan fly ash 20%. Semakin rendah daya serap semakin tinggi kuat tekan pada beton.
Downloads Statistics
Article Details
References
[2] Ir. Bambang Sujatmiko, M. (2019). Teknologi Beton dan Bahan Bangunan. Media Sahabat Cendekia.
[3] Nji, L. T. (2019, 11 10). Fly Ash: https://lauwtjunnji.weebly.com/fly-ash--overview.html
[4] Nugraha, M. B. (2019). PENGARUH PEMAKAIAN FLY ASH DENGAN BAHAN TAMBAH ZAT KIMIA PADA KUAT TEKAN BETON. 52.
[5] Prayitno, A. (2013). PEMANFAATAN PECAHAN TEMPURUNG KELAPA. 14-15.
[6] Riyaldi, A. (2015). STUDI EKSPERIMENTAL PROSES PEMBUATAN PAVING. 19.
[7] Sukirman, S. (2003). Beton Aspal Campuran Panas. Bandung: Grafika Yuana Marga.
[8] Tjokrodimuljo. (1996). Teknologi Beton. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
[9] Tjokrodimuljo, K. (2007). Teknologi Beton. Yogyakarta: Biro Penerbit.