TA Evaluasi Pekerjaan Perencanaan Drainasi Box Culvert di KM 13 Pada Proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda TUGAS AKHIR
Main Article Content
Abstract
Drainase mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Drainase juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas. Tujuan dari penelitian ini untuk merencanaan drainase box culvert di Km 13 pada proyek jalan tol Balikpapan Samarinda.
Data atau informasi yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari salah satu kontraktor dari proyek jalan tol ini yaitu PT Wijaya Karya Persero. Metode pengolahan data menggunakan perhitungan secara manual sesuai dengan metode rasional untuk menghitung analisa kapasitas aliran, dan rumus manning untuk debit saluran.
Setelah dilakukan perhitungan maka didapat dimensi dari saluran box culvert. Saluran box culvert ini memiliki lebar dasar (b) = 2.0 m dan tinggi air (h) = 0.15 m. setelah diketahui lebar dan tinggi saluran, didapatlah nilai luas penampang saluran (A) = 0.3 m2, keliling basah saluran (P) = 2.3 m, jari-jari hidrolis (R) = 0.130 m, kemiringan memanjang dasar saluran (I) = 0.000479, kecepatan aliran dengan persamaan manning (V) = 0.432 m/detik dan debit dari saluran tersebut adalah 0.129 m3/detik.
Downloads Statistics
Article Details
References
Hasmar, Halim, H.A. (2012) : Drinase Terapan, UII Press, Yogyakarta.
Petunjuk Desain Drainase Permukaan Jalan, BINA MARGA.
SNI 03-3424-1994 Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan.
Soemarto, C.D. (1987) : Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya
Suripin, Dr. Ir., M. Eng., (2003) : Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan,
ANDI, Yogyakarta.
Triadmodjo, B (2008) : Hidrologi Terapan, Bera Offset, Yogyakarta