TA Perencanaan Sistem Plambing Air Bersih dan Air Kotor pada Masjid Al-Muhandis di Politeknik Negeri Balikpapan Tugas Akhir
Main Article Content
Abstract
Sistem plambing merupakan suatu pekerjaan yang meliputi sistem pembuangan air limbah atau air buangan (air kotor dan air bekas), sistem venting, air hujan dan penyediaan air bersih. Perencanaan sistem plambing harus dilaksanakan bersamaan dan sesuai dengan tahapan perencanaan bangunan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan perencanaan sistem plambing air bersih, sistem plambing air bekas dan sistem plambing air hujan untuk masjid Al-Muhandis. Untuk sistem plambing air bersih akan menggunakan sistem tangki atap, untuk sistem plambing air bekas menggunakan sistem gravitasi dan sistem bertekanan, serta air tersebut akan digunakan kembali untuk flushing. Untuk sistem plambing air hujan akan menggunakan sistem tanpa talang datar.
Pada bangunan masjid yang akan digunakan sebagai tempat ibadah memerlukan kebutuhan air bersih sebesar 29.820 liter/minggu, dengan jumlah pemakai sebesar 426 orang. Dan untuk air bersih direncanakan membuat 1 bak penampung dengan ukuran 2 m x 1,5 m x 1,6 m yang sebesar 4.603,086 liter dan 2 tandon kapasitas 1.550 liter. Untuk air bekas didapatkan volume air bekasnya sebesar 3.408 liter/hari dan dimensi bak penampung yang direncanakan sebesar 2 m x 1 m x 1,7 m. Untuk air hujan didapatkan volumenya sebesar 2.047,086 liter dengan luasan atap 341,181 m2.
Downloads Statistics
Article Details
References
[2] Gumilar, G. (2011). Perencanaan Plumbing Air Bersih dan Air Kotor (Studi Kasus Gedung Kantor Administrasi Bandara Adi Soemarmo Surakarta)
[3] Morimura, T., & Noerbambang, S. M. (1999). Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing. Jakarta: PT. Pradnya Paramitha.
[4] PERMENKES RI: 1405/MENKES/SK/XI/2002, Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum
[5] Subbhan, R. (2017). Perencanaan Pemanfaatan Air Sumur dengan Sistem Instalasi Air Bersih pada Bangunan Ruko 3 Lantai di Kelurahan Sepinggan Balikpapan, JUTATEKS, Vol. 1, No. 2, 84-88