TUGAS AKHIR PERBANDINGAN KUAT TEKAN DAN BERAT VOLUME BETON KERAS ANTARA BETON RINGAN BERAGREGAT KASAR BATU APUNG DENGAN BETON NORMAL BERAGREGAT KASAR KERIKIL EX. PALU

Main Article Content

NINDI DWI PUTRI

Abstract

Beton ringan merupakan beton yang dibuat dengan bobot yang lebih ringan
dibandingkan dengan bobot beton normal. Pembuatan beton ringan dapat
dilakukan dengan cara membuat gelembung-gelembung udara atau dengan tidak
memakai pasir dalam campuran atau menganti agregat kasar dengan agregat
ringan seperti batu apung, busa arang, residu slag, dan banyak lagi. Berat jenis
agregat ringan dapat disesuaikan berdasarkan kepentingan penggunaan berkisar
1400-1850 kg/mm
3
, dengan kekuatan tekan umur 28 hari mencapai 17 MPa.
Penelitian ini menggunakan metode pembuatan beton ringan dengan cara
mengganti agregat kasar menjadi agregat ringan. Batu apung dipilih sebagai
pengganti agregat kasar pada beton ringan. Untuk membandingan antara beton
ringan terhadap beton normal maka dilakukan perencanaan mutu yang sama yaitu
17 MPa. Pengujian yang dilakukan adalah uji kuat tekan umur 7 hari, uji kuat
tekan umur 14 hari dan uji kuat tekan umur 28 hari.
Dari hasil pengujian diperoleh nilai kuat tekan rata-rata beton umur 7 hari,
14 hari, dan 28 hari pada beton ringan adalah 1.89 MPa, 2.89 MPa, dan 3.21 MPa
dan pada beton normal adalah 18.45 MPa, 19.28 MPa, dan 19.42 MPa. Dengan
perbedaan kekuatan beton ringan dan beton normal adalah 89.76% pada umur 7
hari, 85.01% pada umur 14 hari, dan 83.47% pada umur 28 hari.


 Downloads Statistics

Download data is not yet available.

Article Details

 How to Cite
[1]
N. D. PUTRI, “TUGAS AKHIR”, JUTATEKS, vol. 2, no. 2, pp. 54 - 57, Jul. 2019.
 Section
Articles