TUGAS AKHIR INVESTIGASI KERUSAKAN DINDING DI GEDUNG DIREKTORAT POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN AKIBAT LONGSOR

Main Article Content

AZIZAH ALINDIANA

Abstract

Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun
prasarana. Dalam bidang Arsitektur konstruksi didefinisikan sebagai objek
keseluruhan bangunan yang terdiri dari bagian-bagian struktur. Suatu bangunan
gedung beton bertulang yang memiliki banyak lantai, sangat rawan terhadap
keruntuhan jika tidak direncanakan dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan suatu
perencanaan struktur yang tepat dan teliti agar dapat memenuhi kriteria kekuatan
(strength), kenyamanan (serviceability), keselamatan (safety), dan umur rencana
bangunan (durability).
Gedung Direktorat Politeknik Negeri Balikpapan merupakan yang berdiri
pada tahun 2002 mengalami perubahan yang signifikan pada tahun 2017 yaitu
berupa pergerakan tanah. Selain itu pergerakan tersebut telah menyebabkan
keretakan pada Gedung Direktorat dan penurunan yang mencolok pada selasarselasar
di
tepi
Gedung
Drektorat.
Penelitian
ini
dilakukan
untuk
mengetahui
jenisjenis
kerusakan,
kerusakan
terparah,
dan
kedalaman
retakan


yang diukur melalui
Alat V-Meter MK IV.
Hasil dari penelitian indentifikasi didapatkan kerusakan yang sangat buruk
terdapat pada lantai lantai 2 (D5 dan D6), selain itu retak terkoyak, retak rambut,
dan retak tembus dinding (patah), sedangkan hasil bacaan alat penelitian dengan
menggunakan V-Meter Mark IV dan pengukuran manual menggunkan penggaris
pada lantai 3 (D7) yaitu Lebar retak (t) = 0.05 m, Panjang retak (L) = 2.3 m, dan
kedalaman retak (h) = 0.024 m. Pada lantai 2 (D5 dan D6) yaitu D5 Lebar retak (t)
= 0.002 m, Panjang retak (L) = 2.3 m, dan kedalaman retak (h) = 0.183 m dan D6
Lebar retak (t) = 0.01 m, dan Panjang retak (L) = 3.4 m. Pada lantai 1 (D1, D2,
D3, dan D4) yaitu, D1 Lebar retak (t) = 0.007 m, Panjang retak (L) = 1.23 m, dan
kedalaman retak (h) = 0.417 m. Pada lantai 2 yaitu, Lebar retak (t) = 0.002 m,
Panjang retak (L) = 2.3 m, dan kedalaman retak (h) = 0.041 m. Tipe dinding pada
gedung yaitu Dinding Batu Bata sebagai elemen non struktural. Kerusakan pada
Gedung Direktorat Politeknik Negeri Balikpapan termasuk pada kriteria
kerusakan struktur tingkat sedang.


 Downloads Statistics

Download data is not yet available.

Article Details

 How to Cite
[1]
A. ALINDIANA, “TUGAS AKHIR”, JUTATEKS, vol. 2, no. 1, pp. 108 - 112, Jul. 2019.
 Section
Articles