TUGAS AKHIR PENGARUH BAHAN TAMBAH POLIMER TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Main Article Content

BAYU TRI HARDJANTO

Abstract

Polimer concrete merupakan bahan tambah dalam campuran beton yang
baik karena mempunyai sifat adukan yang lebih plastis, pengerasan lebih cepat,
tidak perlu perawatan basar, tetapi relatif mahal karena dalam distribusinya hanya
ada di beberapa daerah di Indonesia. Polimer adalah suatu bahan yang terdiri dari
unit molekul yang disebut monomer, jika monomernya sejenis disebut
homopolimer dan jika monomernya berbeda disebut kopolimer.
Penelitian ini menggunakan material lokal pasir samboja dan kerikil palu
dengan bahan tambah polimer. Persentase polimer sebesar 5%, 10%, dan 15%
jumlah air. Dengan tujuan penelitian untuk mendapatkan nilai kuat tekan beton
kubus yang disyaratkan beton karakterisik 360 kg/cm. Sampel yang digunakan
sebanyak 24 buah kubus, dengan masing-masing jumlah sampel adalah 12 kubus
untuk beton umur 7 hari dan 12 kubus untuk beton 28 hari. Kode benda uji yang
digunakan pada umur 14 hari adalah OA, C1A, C2A, C3A dan pada umur 28 hari
adalah OA2, C1B, C2B, C3B.
Dari hasil pengujian Pada umur 7 hari, peningkatan nilai kuat tekan beton
hanya dialami oleh sampel C1A sebesar 8,12 % dengan nilai kuat tekan 360 kg/cm2


. Sedangkan pada umur 28 hari, sampel mengalami penurunan kuat tekan
dengan nilai sampel C1B 605,1 kg/cm, dan C3B 346,44kg/cm2, C2B 565,24 kg/cm2
. Penambahan polimer sebanyak 5% dan 10% mampu mencapai nilai kuat
tekan beton yang disyaratkan yaitu sebesar 360 kg/cm
.


 Downloads Statistics

Download data is not yet available.

Article Details

 How to Cite
[1]
B. T. HARDJANTO, “TUGAS AKHIR”, JUTATEKS, vol. 2, no. 1, pp. 85 - 88, Jul. 2019.
 Section
Articles