TUGAS AKHIR EVALUASI KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (Studi Kasus Ruas Jalan Soekarno Hatta Km 5,5 s/d Km 7,5 Balikpapan, Kalimantan Timur)

Main Article Content

NUR AWALIA

Abstract

Ruas Jalan Soekarno Hatta, Balikpapan, dikategorikan jalan yang sangat
ramai lalu lintasnya, karena jalan tersebut merupakan jalan utama yang
menghubungkan wilayah Provinsi Balikpapan dengan Samarinda. Selain itu Jalan
Soekarno Hatta juga sebagai tempat prasarana kendaraan berat yang muatannya
sampai ber ton-ton. Hal ini mengakibatkan kerusakan pada struktur jalan serta
mengganggu kenyamanan bagi pengendara bermotor dan juga pribadi lainnya.
Oleh sebab itu dibutuhkan penelitian untuk mengetahui nilai kondisi perkerasan
jalan dan jenis penanganan pada kerusakan yang terjadi.
Pengamatan yang dilakukan pada ruas jalan Soekarno Hatta km 5,5 s/d km
7,5 bertujuan untuk melakukan penelitian kondisi jalan dengan menggunakan
metode Pavement Condition Index (PCI) dengan membagi jalan beberapa segmen
yaitu tiap 100 m. Kemudian, tiap segmen jalan dilakukan pengamatan secara
visual dan pengukuran untuk mengidentifikasi jenis kerusakan yang ada.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Jenis rata – rata persentase kerusakan
pada ruas jalan Soekarno Hatta km 5,5 s/d km 7,5 Balikpapan antara lain :
tambalan 24 %, amblas 6 %, retak memanjang/melintang 10 %, pinggir jalan
turun vertikal 5 %, lubang 13 %, pengausan agregat 5 %, retak kotak-kotak 5 %,
retak sambung 5 %, retak buaya 20 %, retak pinggir 3 %, cekungan 2 %, alur 2 %,
kegemukan 1 %.Nilai indeks kondisi perkerasan (PCI) rata-rata ruas jalan
Soekarno Hatta, Balikpapan adalah 53,4 % yang termasuk dalam kategori Sedang
(fair) dan metode perbaikan yang digunakan adalah : metode Perbaikan P3
(Melapisi retak ) dan P5 (Penambalan lubang).


 Downloads Statistics

Download data is not yet available.

Article Details

 How to Cite
[1]
N. AWALIA, “TUGAS AKHIR”, JUTATEKS, vol. 2, no. 1, pp. 70 - 75, Jul. 2019.
 Section
Articles